Saturday, October 10, 2015



Entah bagaimana tuhan mempertemukan kita
Aku juga bingung kenapa kita bisa bertemu diwaktu, tempat, dan suasana yang gak terduga
Seolah olah kau jawaban atas apa yang selalu aku doakan
Awal kita kenal pun, basa basi yang sangat basi yang kita lontarkan
“lo anak mana” , “lo kenal si itu ga” , “iya gue juga suka itu kok”
Menggali satu sama lain , mencoba masuk masing masing ke dunia baru, dan berharap kita bisa bersatu
Waktu sejalan dengan kita, akhirnya kita disatukan dengan banyak perbedaan.
Dari yang gak kenal sama sekali sampai akhirnya punya satu ikatan

Kita pergi ketempat tempat baru, berdua, bercanda sampai lupa waktu
Serasa kesenangan semua ada pada saat kita berdua

Mulai masuk dengan dunia temen satu sama lain
Aku main bareng temen kamu, begitupun sebaliknya
Kita masing masing nambah kenalan bahkan sahabat baru

keluarga kini masuk perlahan
orgtua ku penasaran, kamu itu siapa
begitupun sebaliknya

hari, bulan, bahkan tahun kita udah lewatin
Pasang surut mulai terasa, kita kaya perahu mencoba ketujuan dengan banyak menerjang ombak
Perahu semakin rapuh dan akhirnya mulai perlahan tenggelam
“kita tetep temen ya” adalah ungkapan paling tidak nyata
Kita perlahan mulai saling menjauh bahkan kita gapernah kenal lagi

Mencoba istirahatkan hati
Dengan menghapus semua kontak satu sama lain

Ungkapan ini benar
Dulu kita sedekat nadi, kini sejauh matahari.


Tuesday, June 23, 2015

     Pernah ga sih lo ngerasa disuatu waktu lo ngerasa sepi banget? ngerasain ga ada temen? ngerasain semua dunia menjauh? padahal lo punya keluarga, padahal lo punya banyak temen, padahal lo punya banyak orang yang lo kenal. Hape lo pun gasepi. Grup line, bbm, wa, semua beratus pesan masuk tapi begitu sepi nya yang lo rasain.
     Orang orang yang chat lo pun juga banyak, entah itu temen lama, atau lo baru kenal karna saking sepinya yang lo rasa jadi lo ajak ngobrol asal orang baru itu. Rame bunyi notif, bergantian lampu pertanda, bejuta huruf berganti, beribu emot bertebar, tapi semua ga berpengaruh.
     Penyebab sepi adalah peduli. Sebanyak banyaknya orang yang kamu kenal, sebanyak banyak pesan yang kamu terima, seramai ramainya grup yang berkicau, tapi jika mereka gapeduli dengan lo, dengan tingkah lo, ucapan lo, segala hal yang lo lakuin terhadap mereka. lo sakit, lo ultah, dan ga ada kepedulian sama sekali terhadap lo itu penyebab kesiepian.
     Disitu lo yang harus mikir. Lo gaboleh egois orang orang harus perduli sama lo duluan. kenapa ngga lo aja yang memulai? ikuti alur, ikuti kemauan bersama, lo adaptasi dengan mereka dengan orang yang mau lo minta pedulinya. seiring berjalannya waktu, sepi itu ilang.

note: entah gue nulis apa yang mau gue tulis

Popular Posts

SANDALKARET. Powered by Blogger.

Listen & Download