Wednesday, February 22, 2017

     Dari pada bingung harus melakukan apa dikarenakan Malang sedang diguyur hujan yang angin anginan, serta bengkel motor yang tadinya mau gue kunjungi setelah pulang kuliah itu tutup maka gue akan membicarakan dan menanyakan entah pada siapapun yang baca mengenai judul diatas. 
     Ide ini muncul ketika gue barusan aja kesalah satu pasar modern. Mata uang Indonesia adalah rupiah. Nominal terkecil yang saat ini kita pegang dan dicetak sebagai uang rill adalah Rp 100 dalam bentuk koin. Tapi lo jeli gak sih terkadang terutama di pasar modern baik mini maupun super dalam tiap tiap ikon yang mereka jual ada beberapa yang sampai menuliskan nominal dibawah Rp 100. Semisal harga teh dalam kemasan Rp 4.550. Padahal kita semua tau baik konsumsi maupun produsen bahwa mata uang terkecil adalah 100 kalau dalam bentul rill atau nyatanya. Tapi mengapa ada hal tersebut? Kalo boleh berasumsi gue sebagai konsumen itu salah satu cara untuk mendapatkan lebih keuntungan di pihak pemilik pasar modern tersebut. Semisal gini gue barusan belanja minuman dan beberapa coklat buat nemenin sore yang hujan ini Rp 25.650 sedangkan kasir menyebutkan Rp 25.700. Hak Rp 50 gue dimana? yang gue permasalahkan adalah kan mereka juga ngerti ga ada nominal yang dicetak di uang rill segitu, tapi kenapa masih membuat harga dengan adanya nominal begitu? see... strategi penambah keuntungan? ketika direkap harian maka ada kelebihan yang didapatkan oleh pemilik pasar modern itu dengan sistem seperti itu. Memang Rp 50 kecil, namun dalam sehari berapa Rp 50 hak milik konsumen yang didapatkan? 
     Bila main pembulatan angka, sebagaimana gue tau bahwa diatas 5 pembulatan menuju 1 sedangkan 5 kebawah pembulatan menjadi 0. Ketika dalam komputer kasir tertulis Rp 4.530, kalau pembulatan seharusnya jadi Rp 4.500 betul? namun beberapa kasus konsumen yang dibebankan. Asumsi gue ketika menerima harga segitu maka yang harus dibayarkan adalah Rp 4.600.
     Jadi, sebenernya mata uang kita yang salah tidak menyediakan uang rill dibawah pecahan Rp 100 atau strategi keuntungan para pemilik modal yang sangat brilian?

Popular Posts

SANDALKARET. Powered by Blogger.

Listen & Download