Saturday, October 10, 2015



Entah bagaimana tuhan mempertemukan kita
Aku juga bingung kenapa kita bisa bertemu diwaktu, tempat, dan suasana yang gak terduga
Seolah olah kau jawaban atas apa yang selalu aku doakan
Awal kita kenal pun, basa basi yang sangat basi yang kita lontarkan
“lo anak mana” , “lo kenal si itu ga” , “iya gue juga suka itu kok”
Menggali satu sama lain , mencoba masuk masing masing ke dunia baru, dan berharap kita bisa bersatu
Waktu sejalan dengan kita, akhirnya kita disatukan dengan banyak perbedaan.
Dari yang gak kenal sama sekali sampai akhirnya punya satu ikatan

Kita pergi ketempat tempat baru, berdua, bercanda sampai lupa waktu
Serasa kesenangan semua ada pada saat kita berdua

Mulai masuk dengan dunia temen satu sama lain
Aku main bareng temen kamu, begitupun sebaliknya
Kita masing masing nambah kenalan bahkan sahabat baru

keluarga kini masuk perlahan
orgtua ku penasaran, kamu itu siapa
begitupun sebaliknya

hari, bulan, bahkan tahun kita udah lewatin
Pasang surut mulai terasa, kita kaya perahu mencoba ketujuan dengan banyak menerjang ombak
Perahu semakin rapuh dan akhirnya mulai perlahan tenggelam
“kita tetep temen ya” adalah ungkapan paling tidak nyata
Kita perlahan mulai saling menjauh bahkan kita gapernah kenal lagi

Mencoba istirahatkan hati
Dengan menghapus semua kontak satu sama lain

Ungkapan ini benar
Dulu kita sedekat nadi, kini sejauh matahari.


Popular Posts

SANDALKARET. Powered by Blogger.

Listen & Download